SK PNS Hangus, Kini Omzet Ratusan Juta per Bulan

SK PNS Hangus, Kini Omzet Ratusan Juta per Bulan
Jiono bersama salah seorang pekerjanya berfoto di samping patung hasil karyanya berbahan baku bonggol jati. Foto: Latiful Habibi/Radar Ngawi/JPNN.com

Suami Mariati itu mulai menekuni kerajinan kayu bonggol jati sejak 23 Maret 2007. Saat itu, Jiono masih berstatus pegawai di bidang produksi Perhutani. Karena ingin mendapatkan penghasilan lebih, Jiono memutuskan mundur sebagai pegawai badan usaha milik negara tersebut. ‘’Kerja ikut Perhutani sudah 18 tahun. Tapi masih sebagai pegawai biasa,’’ jelasnya.

Selama kurang lebih tujuh tahun warga asli Dusun Ngubalan, Desa Banjarbanggi, Kecamatan Pitu, itu dobel pekerjaan. Sebelum memutuskan berhenti menjadi pegawai 2014 lalu. Saat itu Jiono memang belum diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN). Tapi setelah keluar tiga bulan, surat keputusan (SK) pengangkatan bapak dua anak itu pun keluar. ‘’Ya hangus,’’ kenangnya.

Bukannya menyesal, justru mensyukuri keputusannya keluar dari Perhutani. Maklum, masa depannya sebagai perajin lebih menjanjikan. Kini, dia bisa mengantongi pendapatan Rp 200 juta sebulan. Jiono juga mempekerjakan 79 karyawan dari sejak pertama merintis sampai sekarang.

‘’Saya tidak menyesal sama sekali, lagi pula kalau dibandingkan penghasilan saya menjadi PNS juga tidak seberapa,’’ ucapnya enteng.

Lalu, bagaimana Jiono bisa menekuni kerajinan bonggol jati itu? Awalnya memang hanya coba-coba. Pertama kali dulu Jiono membuat kerajinan tempat lilin dan dititipkan di tempat jualan temannya. Kebetulan ada yang berminat membeli. Juga orang dari Jogjakarta.

Jiono pun menjadi lebih semangat menekuni kerajinan itu. Hingga mendirikan usaha sendiri yang dinamai Kusuma Jati Gallery. ‘’Sejak itu saya mulai memproduksi banyak kerajinan,’’ ungkapnya.

Sampai sekarang hampir semua jenis patung binatang pernah dibuatnya. Hanya semut dan cacing yang belum. Mulai kuda, kupu-kupu, burung, dan lainnya pernah dipahatnya. Ide Jiono muncul dari melihat binatang aslinya.

Dengan kemampuan otodidaknya, Jiono menuangkan idenya itu ke dalam sketsa. Baru dia bikin kerangka sampai selesai menyerupai bentuk aslinya.

Telanjur keluar dari Perhutani, SK PNS miliknya hangus, Jiono menekuni kerajinan bonggol jati dengan omzet ratusan juta per bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News