SK PNS Hangus, Kini Omzet Ratusan Juta per Bulan

SK PNS Hangus, Kini Omzet Ratusan Juta per Bulan
Jiono bersama salah seorang pekerjanya berfoto di samping patung hasil karyanya berbahan baku bonggol jati. Foto: Latiful Habibi/Radar Ngawi/JPNN.com

jpnn.com - Jiono menekuni kerajinan bonggol jati, dengan omzet ratusan juta setiap bulannya. Jika dia masih bertahan sebagai pegawai Perhutani, kecil kemungkinan dia bisa menjadi bos seperti saat ini.

LATIFUL HABIBI, Ngawi

REPLIKA dinosaurus itu terpampang tepat di balik gate masuk Ngawi Furniture Fair 2018 di Alun-alun Merdeka. Namun, patung hewan purba dengan ukuran jumbo itu sama sekali tidak membuat pengunjung terutama anak-anak ketakutan.

Justru menjadikannya sebagai objek swafoto bersama sebagai kenang-kenangan. Buktinya, saat Radar Ngawi (Jawa Pos Group) mengunjungi lokasi pameran industri kerajinan kayu jati itu, banyak sekali warga yang berjubel antre mengabadikan diri.

Sekilas, replika hewan yang hidup di zaman mesozoikum itu tidak menyeramkan. Dari bentuknya, dua replika itu berjenis tiranosaurus. Replika yang besar, panjangnya lebih dari lima meter dengan tinggi 2,4 meter. Keduanya dipajang tepat menghadap pintu masuk stan pameran.

Setelah mencari tahu siapa pemilik sekaligus pembuat patung, Radar Ngawi ini langsung mengorek cerita di balik pembuatan replika dinosaurus mirip aslinya tersebut. Dialah Jiono. ‘’Ini sudah laku, dibeli orang Jogja,’’ katanya.

Seingat Jiono, patung yang dipajang di Alun-alun Merdeka Ngawi sejak Rabu (25/7) itu merupakan karyanya yang kesepuluh dengan jenis sama. Sebelumnya, pria yang kini berusia 42 tahun itu memang sudah pernah membuat patung tiranosaurus.

Semuanya sudah laku terjual. Pelanggan pertamanya adalah tempat wisata alam Mojosemi Forest Park, Magetan. ‘’Memang belum lama bikin jenis dinosaurus. Tapi kalau patung animals lainnya sudah dari dulu,’’ terangnya.

Telanjur keluar dari Perhutani, SK PNS miliknya hangus, Jiono menekuni kerajinan bonggol jati dengan omzet ratusan juta per bulan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News