Skandal Perbankan Australia Mulai Makan Korban

AMP mengatakan akan kembali ke pemeriksaan komisi khusus untuk menjawab permasalahan yang muncul minggu ini, termasuk independensi laporan Clayton Utz.
Perusahaan tersebut sejauh ini telah mengidentifikasi lebih dari 15.000 pelanggan yang dikenakan biaya untuk nasehat finansial yang tidak pernah diberikan. AMP telah mengembalikan dana $ 4,7 juta kepada para pelanggan itu.
Meller memimpin AMP sejak 2014 dan rencanya mundur akhir tahun ini karena gagal meningkatkan kinerja perusahaan yang tidak produktif.
Dia telah bekerja di perusahaan itu selama lebih dari satu dekade dan sebelumnya menjalankan bisnis asuransi jiwa kurang berhasil.
Gaji pokok Meller pada tahun 2017 yaitu $ 1,8 juta (sekitar Rp 18 miliar) dan total paket remunerasinya mencapai $ 4,8 juta. Dia tidak mendapat menerima bonus jangka pendeknya setelah AMP mengalami kerugian $ 344 juta pada tahun 2016.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di ABC Australia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina