Skandal Tes PCR, Eks Pejabat BIN Ini Minta Masyarakat Berhati-hati

Skandal Tes PCR, Eks Pejabat BIN Ini Minta Masyarakat Berhati-hati
Eks pejabat BIN Dradjad Wibowo minta masyarakat berhati-hati terkait skandal tes PCR Covid-19 yang memositifkan orang. Dia ikut jadi korban. Ilustrasi/Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom INDEF Dradjad H Wibowo meminta masyarakat berhati-hati memilih laboratorium kesehatan atau labkes untuk melakukan tes PCR Covid-19.

Peringatan itu disampaikan eks pejabat BIN (Badan Intelijen Negara) itu setelah ikut menjadi korban tidak langsung dari labkes tes PCR yang memositifkan sahabatnya kena corona.

"Masyarakat saya mohon berhati-hati memilih lab, dan jangan segan lakukan tes ulang di lab yang memang bisa dipercaya," kata Dradjad dalam keterangan yang diterima JPNN.com, Jumat (4/2).

Sebelumnya, Dradjad Wibowo mengungkap kasus sahabatnya yang dinyatakan positif Covid-19 setelah tes PCR di salah salah labkes baru ternama.

Mengingat sahabatnya tergolong orang yang disiplin protokol kesehatan, Dradjad memintanya tes ulang di laboratorium lama yang terkenal. Hasilnya, ternyata negatif Covid-19.

Namun, efeknya sudah berantai. Rencana temannya untuk opname di salah satu rumah sakit gagal setelah dinyatakan Covid-19, padahal sudah mengantre berbulan-bulan.

Selain itu, seluruh keluarga sahabatnya yang serumah pun terpaksa tes PCR. Termasuk ibu dan ibu mertuanya yang sudah sepuh.

Dradjad yang sebelumnya dua hari berturut-turut bertemu temannya itu juga harus tes PCR dan isolasi. Hasilnya, dia pun negatif corona.

Eks pejabat BIN Dradjad Wibowo minta masyarakat berhati-hati terkait skandal tes PCR positif Covid-19 di labkes. Dia pun jadi korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News