JPNN.com 
Skizofrenia .
Kamis, 27 Februari 2014 – 07:28 WIB
Illustrasi. Foto: internet.
2. Delusi. Penderita dengan sangat teguh mempercayai sesuatu yang tidak nyata; menginterpretasikan dunia yang berbeda dengan kenyataan.
3. Kurang enerjik, tidak bersemangat.
4. Kebiasaan tidak merawat diri dengan baik.
Selain gejala umum di atas, ada beberapa gejala psikotik (disebut juga sebagai gejala tingkat-pertama). Gejala psikotik membuat skizofrenia lebih mudah dideteksi pada seseorang. Berikut ini adalah gejala psikotik:
SKIZOFRENIA merupakan gangguan kejiwaan yang mempengaruhi fungsi otak manusia, fungsi normal kognitif, emosional, dan tingkah laku. Penderita gangguan
BERITA TERKAIT
- Mengintegrasikan Trisakti Soekarno Dalam Kebijakan Pengelolaan Ruang Udara
- Membangun Konsensus: PPHN Sebagai Arah Kebijakan untuk Masa Depan Indonesia
- Canton Fair 2025: Diplomasi Rantai Pasok Dunia di Tengah Ketegangan Perang Dagang AS-China
- RUU KUHAP Menguatkan Peran Advokat untuk Perlindungan HAM
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya
- Revisi UU TNI: Menyelaraskan Ketahanan dengan Dinamika Zaman
