Skuat Borneo FC U-19 Perlu Mental Tebal

Skuat Borneo FC U-19 Perlu Mental Tebal
M Sihran (kaus oranye) dan kawan-kawan di Borneo FC U-19 belum berhasil mencatatkan hasil akhir manis di Liga U-19 2017. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, SAMARINDA - Mental diduga jadi salah satu penyebab buyarnya misi Borneo FC membawa trofi kampiun Liga U-19 ke Kota Tepian.

Di turnamen para talenta belia itu, mereka harus berpuas hati menduduki peringkat empat.

Pada putaran pertama fase penyisihan, Borneo FC U-19 dapat keuntungan karena melakoni seluruh pertandingan di Samarinda, kandang mereka.

Sistem kandang-tandang baru efektif berjalan pada putaran kedua. Meski begitu, Pesut Junior tetap berhasil menjuarai grup C dengan koleksi 21 poin.

Ujian baru terlihat saat memasuki babak delapan besar yang masih menggunakan sistem grup. Seluruh pertandingan digelar di Bali. Partai perdana delapan besar kontra Bhayangkara FC U-19 berjalan mulus.

Ledakan motivasi setelah menundukkan Timnas Thailand U-19 di sela-sela kompetisi masih terasa kala itu.

Hanya, itu adalah kali terakhir Borneo FC U-19 merengkuh poin penuh. Selanjutnya, Borneo FC ditahan imbang 2-2 oleh Persela Lamongan U-19, dilanjutkan tumbang dari Bali United U-19. Torehan empat poin mengantarkan Borneo FC U-19 menduduki peringkat kedua hingga lolos ke empat besar.

Di big four, Borneo FC U-19 kembali tak berkutik. Bayu Alfarizi dkk takluk dari Persib Bandung U-19 pada partai semifinal dengan skor akhir 0-1. Pada partai perebutan tempat ketiga kontra Bali United U-19, Pesut Junior melewatkan kans revans.

Mental diduga jadi salah satu penyebab buyarnya misi Borneo FC membawa trofi kampiun Liga U-19 ke Kota Tepian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News