Skuat RD Dilarang Bertanding di Stadion 10 Nopember

Skuat RD Dilarang Bertanding di Stadion 10 Nopember
Pelatih Persebaya ISL, Rahmad Darmawan. JPNN.com
Terkait insiden ini, Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian, perusahan pengelola Persebaya ISL mengatakan bahwa mereka tidak kaget dengan masalah tersebut. Menurut dia, masalah perizinanan penggunaan stadion tersebut hanya karena miskomunikasi antara beberapa pihak.

    

"Kami juga sudah terbiasa dengan masalah seperti ini. Toh, selama dua musim di Divisi Utama, kami tidak pernah menggunakan fasilitas pemerintah. Meski saat itu kami harus bermain tanpa penonton dan menyewa stadion dengan dana besar," ujar pria berkacamata itu.

       

Tapi, lanjut Diar, kalau larangan ini berkepanjangan, maka itu menjadi kerugian tersendiri bagi pemerintah Kota Surabaya. "Karena salah satu pendapatan terbesar dari penggunaan stadion adalah dari kompetisi ISL. Jadi, kalau kami dilarang main di Surabaya, kami akan cari stadion di daerah lain. Dan, itu akan menjadi kerugian terbesar bagi Surabaya," tegasnya.

       

Sementara itu, Saleh Ismail Mukadar Komisaris Utama Persebaya Surabaya memuji keberanian Risma yang melarang Persebaya ISL menggunakan fasilitas Pemerintah kota Surabaya itu. "Kebijakan itu adalah bagian dari perlindungan Wali Kota kepada Rakyatnya," tegas Saleh.

       

SURABAYA - Stadion Gelora 10 Nopember sepertinya tidak begitu akrab dengan Persebaya Surabaya yang berkompetisi di Indonesia Super League (ISL).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News