Slamet Entah di Mana, Warga Belah Perut Buaya

jpnn.com, KEPULAUAN MERANTI - Seekor buaya di Sungai Suir Kiri, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, mati dibunuh warga.
Penyebabnya ialah reptilia yang hidup di air itu dianggap memangsa warga bernama Slamet Ma’arif.
Awalnya, Slamet bekerja menaikkan sagu ke atas kilang di Sungai Suir Kiri, Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur pada Sabtu lalu (24/12). Nahas, pria berusia 37 tahun itu menjadi mangsa buaya.
Kepala Basarnas Pekanbaru I Nyoman Sidakarya mengungkapkan lokasi Slamet disergap buaya ada di koordinar 0°58'59.14"N 102°44'1.52”E.
Setelah memperoleh informasi soal itu, Basarnas Pekanbaru dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti pun mencari Slamet.
Namun, ada warga mengaku pawang yang menangkap seekor buaya di Sungai Suir Kiri.
“Hari Minggu kemarin (25/12) pukul 10.30 WIB ada seekor buaya ditemukan pawang,” ujar Nyoman, Senin (26/12).
Buaya itulah yang diyakini sebagai pemangsa Slamet. Selanjutnya, warga membelah perut buaya itu untuk memastikan apakah ada tubuh korban di dalamnya.
Awalnya, Slamet yang bekerja menaikkan sagu ke atas kilang di Sungai Suir Kiri menjadi mangsa buaya.
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Sindikat Pemalsuan KTP Terungkap, Orang Dalam Disdukcapil Terlibat
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Pria Terjatuh Dari Flyover SKA Pekanbaru, Begini Kronologinya
- Menhut Tinjau Satwa di PPS Riau Kerja Sama Yayasan Arsari Djojohadikusumo
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka