Slamet Ramadhan Dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Ciremai

Slamet Ramadhan Dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Ciremai
Slamet Ramadhan, Macan Tutul Jawa. Foto : Humas KLHK

Lokasi pelepasliaran yang terpilih adalah TN Gunung Ciremai dengan pertimbangan antara lain jumlah populasi macan dan kelimpahan satwa mangsa sebagai penentu daya dukung habitat.

Direktur Jendera Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK, Wiratno menyatakan bahwa macan tersebut harus segera dilepasliarkan supaya sifat liarnya masih ada.

 

BACA JUGA : Menurut Ujang, Ini Kursi Menteri yang Cocok untuk Budiman Sudjatmiko

Akan tetapi karena lokasi pelepasliaran terbatas, jadi perlu dipadupadankan supaya ruang habitat satwa dan manusia bisa menjadi selaras dan hidup berdampingan secara harmonis.

“Identifikasi mitra di sekitar lokasi pelepasliaran terlebih dahulu perlu dilakukan terutama yang mempunyai informasi tentang persepsi masyarakat serta mampu mensosialisasikan pada tokoh-tokoh masyarakat sekitar agar bisa menerima hidup berdampingan dengan satwa tersebut.”, jelas Wiratno.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, KLHK, Indra Exploitasia, menjelasakan bahwa upaya percepatan tahapan pelepasliaran telah dilakukan secara paralel mulai dari pembentukan tim, asesmen ekologi dan sosial masyarakat, sosialisasi formal dan informal, serta rencana monitoring pasca pelepasliaran.

“Pelepasliaran harus melibatkan mitra dari desa-desa terdekat. Upaya–upaya tersebut melibatkan multipihak dan merupakan pembelajaran yang luar biasa”, ujar Indra.

Slamet Ramadhan sempat mendapatkan perawatan intensif dengan fasilitas kandang yang lebih luas, sembari menunggu proses pemulihan dan rehabilitasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News