Slank
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Woy siapa yang kentut nih..? Bang bang tut akar kulang kaling
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Musuh dalam selimut, sama juga maling
Mulut bau kentut, di belakang ngomong miring
Itu adalah potongan lirik lagu "Bang Bang Tut" dari grup band Slank.
Semua Slankers di Indonesia pasti hafal lagu itu, karena itu salah satu hit Slank.
Bang Bang Tut adalah bagian dari tembang atau lagu yang biasanya dinyanyikan dalam dolanan atau permainan di lingkungan anak-anak di Jawa.
Lagu ini semacam mediasi untuk menyelesaikan sengketa dalam satu kelompok.
Ketika terjadi masalah dalam kelompok dan tidak ada yang mengaku bersalah maka mekanisme Bang Bang Tut dipakai untuk menyelesaikan masalah.
Masalah itu digambarkan dalam kasus seseorang yang kentut atau buang gas. Ketika sekelompok anak bermain tiba-tiba ada yang kentut dan mengeluarkan bau tidak sedap. Yang terjadi kemudian saling tuding karena masing-masing tidak ada yang saling mengaku.
Mekanisme untuk menyelesaikan masalah ini sangat khas anak-anak, sederhana, polos, lugu, tetapi efektif, dan yang penting, semua senang tidak ada yang harus kehilangan muka.
Hari-hari ini Slank berada di pusaran kentut itu. Salah satu personelnya, Abdi Negara diangkat menjadi komisaris PT Telkom.
- Telkomsel Menyediakan Jaringan 4G di 14 Kapal Mudik
- Konsisten Jalankan Transformasi, Telkom Catat Kinerja Positif
- Bimbim Slank Ungkap Kenangan Tidak Terlupakan dengan Sang Ayah
- Anang Hermansyah Ungkap Jasa Baik Mendiang Ayah Bimbim Slank
- Ayah Meninggal Dunia, Bimbim Slank Bayar Fidiah 245 Liter Beras
- Bimbim Ungkap Peran Mendiang Ayahnya Terhadap Karier Slank