SMA Cirebon Tahan Kartu Ujian Lantaran Siswa tak Bayar SPP

Di SMAN 1 sendiri siswa dikenakan pembayaran SPP Rp110ribu/bulan untuk warga kota, dan Rp200 ribu untuk warga luar kota. Sementara untuk uang gedung dikenakan minimal Rp3 juta.
Terpisah, Wakasek SMAN 1 Kota Cirebon, Drs Abdul Haris membantah pihak sekolah menahan kartu ujian sekolah bagi siswa yang belum melunasi keuangan. "Itu sama saja konyol, seolah kami menghalangi siswa naik kelas," tandasnya.
Ia menegaskan tidak ada upaya untuk menahan siswa untuk mengikuti ulangan semester. "Coba saja cek nanti saat pelaksanaan ujian, bila memang kami tahan, kalau pun tidak ada siswa pasti dia lagi sakit," tukasnya.
Meski demikian, Haris menyebutkan seharusnya orang tua juga berpikir realistis. Apabila memang belum melunasi pembayaran uang SPP dan uang gedung, hendaknya segera membayarnya.
Pasalnya, SMAN 1 Kota Cirebon sendiri berbeda dengan sekolah lain. Sebagai sekolah eks-RSBI, biaya operasional sekolah lebih tinggi dari pada yang lain.
"Ini kan butuh perawatan, belum lagi apabila mengikuti kompetisi dan kegiatan lainnya, uangnya dari mana kalau tidak dari orang tua siswa? Sementara dana bos kan tahu sendiri tidak bisa digunakan untuk itu," ungkapnya. (jml)
KEJAKSAN - Ratusan siswa SMAN 1 Kota Cirebon bisa saja terancam tidak bisa mengikuti ujian sekolah. Pasalnya pihak sekolah tidak akan membagikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah
- Hadir di Semarang, KAYO.id Kenalkan Bahasa dan Budaya Jepang Sejak Dini
- Prodi Desain Interior PresUniv Bejibun Beasiswa, Gampang Dapat Pekerjaan