SMK-PPN Banjar Baru Perkuat SDM Pertanian di Kalsel

SMK-PPN Banjar Baru Perkuat SDM Pertanian di Kalsel
Jajaran BPPSDMP bersama pihak SMK-PPN Banjarbaru. Foto: Kementan

jpnn.com, BANJARMASIN - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

“Mendukung upaya pemerintah melakukan regenerasi petani sekaligus melahirkan pengusaha muda pertanian yang berdampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat pertanian Indonesia,” tegas Dedi.

Dia menyampaikan hingga 2024, pihaknya menarget mencetak 2,5 juta petani milenial.

Sejak saat ini proses penumbuhan petani milenial itu terus dilakukan.

Berkolaborasi dengan Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPM/DPA), Dedi menegaskan kualitas dan kuantitas petani milenial terus digenjot.

Salah satu komitmen pemerintah dalam memfasilitasi tumbuhkembang generasi milenial di Indonesia adalah dengan hadirnya program Youth Entrepreneurship Employment and Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama antara Kementan dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Dalam upaya menfasilitasi petani muda di Kalimantan Selatan (Kalsel), Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Propinsi Kalsel mengadakan Workshop Gender Equality and Social Inclusion (GESI) di Hotel Galaxy Banjarmasin, Sabtu (25/2).

Selama dua hari peserta diberikan materi dari tim PPIU Kalsel, dilanjutkan Heira K selaku Konsultan Gesi Program Yess, Gusnanda dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Adhi Maulana dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, dan Nur Mahya dari DPP IWAPI Kalimantan Selatan.

Begini cara SMK-PPN Banjar Baru dalam memperkuat SDM Pertanian di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News