SMP Negeri 15 Malang Galakkan Sekolah Antinarkoba

SMP Negeri 15 Malang Galakkan Sekolah Antinarkoba
SMP Negeri 15 Malang Galakkan Sekolah Antinarkoba

jpnn.com - JAKARTA - Peredaran dan penyalahgunaan narkoba kini sudah mengkawatirkan. Remaja yang dalam pertumbuhan kejiwaannya mencari identitas diri paling rawan dijadikan target terhadap barang tersebut.

Sebagai bentuk untuk melindungi para pelajar yang tergolong masih remaja ini, SMP Negeri 15 Malang, Jawa Timur sedang menggalakkan program Sekolah Antinarkoba.

"Saat ini sedang menggalakkan program Sekolah Antinarkoba, Sekolah Antimerokok, Sekolah Adiwiyata serta meningkatkan status sekolah pinggiran setaraf dengan sekolah perkotaan," kata Kepala SMP Negeri 15 Malang, Risna Widyati dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Senin (1/12).

Peredaran obat-obat terlarang di kalangan siswa di Malang memang marak. Hal itu ditunjukkan dari data yang diperoleh dari Badan Narkotika Kota Malang usai melakukan elakukan uji tes urine siswa. Ditemukan bahwa 31 siswa positif menggunakan obat terlarang. Mereka berasal dari kelas VIII dan IX dari SMP N 15 Malang. Sebagian di antaranya perempuan. [Baca: 31 Siswa Satu SMP Konsumsi Pil Koplo]

Namun, data dari Badan Narkotika Kota Malang ini dibantah oleh Risna. Kata dia, berita yang dianggap telah mencemari nama baik sekolah yang dipimpinnya itu tidak benar.

"Kami perlu mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," kata Risna.

Risna juga mengatakan bahwa berita mengenai siswanya yang konsumsi pil koplo ramai diperbincangkan di kalangan pemangku dan aktivis pendidikan. "Berita itu sudah mendiskreditkan siswa sehingga institusi kami menjadi bahan perbincangan," pungkas Risna. (awa/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Geng Pelajar Punya Panglima

JAKARTA - Peredaran dan penyalahgunaan narkoba kini sudah mengkawatirkan. Remaja yang dalam pertumbuhan kejiwaannya mencari identitas diri paling


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News