SMP Swasta Terancam Tutup
Disdikpora Larang Tambah Rombel
Selasa, 03 Juli 2012 – 07:24 WIB
Dia menduga banyaknya SMP swasta yang tidak mendapat siswa ini karena pengaruh dari SMP negeri yang ada. Fenomena siswa ditolak di SMP negeri semakin sedikit, sehingga mereka tidak beralih ke sekolah swasta.
“Ada indikasi, demi memenuhi 24 jam mengajar bagi guru yang sudah bersertifikasi, banyak SMP negeri menambah kuota menerimaan siswa baru. Kalau yang terjadi demikian, maka sekolah swasta yang akan kesakitan dan akhirnya mangkrak,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo menegaskan, pihaknya sudah mengirim surat edaran berisi larangan sekolah negeri menambah rombongan belajar.
“Penambahan rombel itu ada aturannya. Dan sekarang ini hanya ada tiga sekolah yang menambah rombel,”ujarnya. Tiga sekolah tersebut adalah SD Al Ashar, SMP Negeri 1 Cilacap dan SMA Negeri 1 Cilacap.
CILACAP-Gedung SMP swasta di Kabupaten Cilacap diprediksi akan banyak yang mangkrak. Bahkan beberapa tahun ke depan dipastikan akan banyak
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya