SMRC: Jokowi Seakan Melepas Binatang Buas untuk Memangsa Bangsa Sendiri
Marsudi mengatakan, mengingatkan pemimpin menjadi kewajiban seorang Muslim, sedangkan pemimpin berkewajiban mendengarkan kritikan rakyat.
Ditambahkan Marsudi, sudah disepakati bahwa Indonesia adalah negara demokrasi.
Dalam Islam, berbangsa dan bernegara bisa berjalan jika empat hal bisa dipastikan.
Pertama, negara, bangsa, dan pemerintahan ini diatur dengan cara musyawarah.
Kedua, harus menjunjung kemaslahatan pribadi atau individu. Ketiga, memilih presiden atau pemimpin hukumnya wajib.
Kempat, bagaimana bangsa Indonesia yang berbeda-beda mampu bersama-sama tolong menolong dan gotong royong untuk memastikan pemilu berjalan dengan baik.
Direktur Eksekutif Moya Institute, Hery Sucipto menyatakan, pelaksanaan pemilu yang jurdil dan luber bakal menyelamatkan demokrasi Indonesia.
"Ormas, cendekiawan, dan mahasiswa juga sudah turun, kita berharap penyelenggaraan pemilu lancar, meski ada hiruk pikuk," jelasnya. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menulai masyarakat telah terbuai oleh kebaikan Presiden Jokowi lewat bansos
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Rizky Febian dan Mahalini Terharu Gara-gara Presiden Jokowi
- 3 Berita Artis Terheboh: Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian, Raffi Ahmad Beri Pesan
- Pernikahan Dihadiri Presiden Jokowi, Rizky Febian Bilang Begini
- Pengurus PAN Temui Jokowi di Istana, Maunya Begini
- 5 Berita Terpopuler: Dirjen Nunuk Turun Tangan, Kabar Gembira soal Gaji PPPK 2025 Keluar, Ada 2 Poin Penting