Soal Abu Bakar Baasyir, Jokowi Terjebak di Antara Dua Karang

Soal Abu Bakar Baasyir, Jokowi Terjebak di Antara Dua Karang
Soal Abu Bakar Baasyir, Jokowi Terjebak di Antara Dua Karang

Hal itu menunjukkan dilema politik yang dihadapi Jokowi ketika berusaha mempertahankan jabatan presiden kedua pada Pilpres bulan April.

Terlepas dari sejumlah survei yang mengunggulkannya, Jokowi menghadapi oposisi keras dari partai-partai Islam yang selama ini berusaha menyerang sisi agama sang presiden.

Artinya, ketika Jokowi mengumumkan rencana pembebasan Baasyir, dia sebenarnya berharap menarik pemilih Muslim konservatif.

Baasyir telah menjalani sembilan tahun dari vonis 15 tahun, setelah dinyatakan bersalah karena menyelenggarakan kamp pelatihan jihad di Aceh.

Dalam usia 81 tahun, kondisi kesehatannya dilaporkan melemah dan sakit-sakitan.

Soal Abu Bakar Baasyir, Jokowi Terjebak di Antara Dua Karang Photo: Keluarga Abu Bakar Baasyir menyatakan kondisi kesehatannya memerlukan perawatan di luar penjara. (ABC News: David Lipson)

Putranya, Abdul Rohim Baasyir, mengatakan ayahnya menderita osteoarthritis dan pembengkakan urat yang butuh perhatian medis yang tak tersedia dalam penjara.

Sebenarnya, sama sekali tak ada alasan hukum untuk pembebasan Baasyir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News