Soal Abu Bakar Baasyir, Jokowi Terjebak di Antara Dua Karang

"Bukan karena kepedulian terhadap seorang ulama Islam yang kian menua, terlepas bahwa dia terpidana teroris," kata Prof Fealy lagi.
Namun, pakar lain menilai pembebasan Baasyir tidak otomatis memberikan keuntungan politik bagi Jokowi.
"Saya kira Jokowi tak mendapatkan poin apapun dari kelompok Islamis garis keras," kata pakar terorisme Sidney Jones, direktur Institut Analisis Kebijakan Konflik, di Jakarta.
"Jokowi menyasar elemen itu dan ingin mendapatkan dukungan mereka," katanya kepada ABC. "Tapi mereka tak memberikan dukungannya."
Dr Jones bahkan mempertanyakan kabar sakitnya Baasyir
"Dia tidak dalam keadaan darurat kritis," katanya.
"Tak ada indikasi bahwa hidupnya terancam atau sangat sakit sehingga tidak akan bertahan lebih dari beberapa bulan," tambahnya.
Dia melihat Baasyir bahkan cukup kuat.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas