Soal Azan Jihad, Pemuda Muhammadiyah: Mereka Itu Kelompok yang Frustrasi

Soal Azan Jihad, Pemuda Muhammadiyah: Mereka Itu Kelompok yang Frustrasi
Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto bicara soal azan jihad. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhamadiyah Sunanto menyindir tajam kelompok yang menyelipkan kata jihad saat mengumandangkan azan.

Cak Nanto sapaan akrab Sunanto, menilai tindakan kelompok itu sebagai bentuk frustrasi.

"Ya, frustrasi, karena ketidakmampuan menjalani hidup. Agama yang seharusnya menjadi pondasi kekutan mental dalam menjalani hidup ini dengan penuh kebahagiaan kemudian berubah sesuatu yang mengerikan di tangan orang frustasi," kata Cak Nanto dalam pesan singkatnya kepada jpnn, Selasa (1/12).

Ia mengatakan, menyelipkan seruan jihad saat azan tidak memiliki dasar dan dalilnya dalam ajaran agama.

Begitu juga tidak memiliki petuah dari pakar hukum Islam atau ulama. 

"Tujuan orang yang mengumandangkan azan dengan bacaan 'hayya alal jihad' dapat dikategorikan sebagai penistaan agama."

"Pasalnya, kondisi negara tidak dalam keadaan perang maka tidak alasan ajakan jihad itu dikumandangkan," kata Cak Nanto.

Ia pun meminta penegak hukum bergerak atas temuan video viral tersebut. Tindakan menyelipkan jihad saat azan sudah meresahkan umat.

Sunanto menyindir tajam kelompok yang menyelipkan kata jihad saat mengumandangkan azan, seperti dalam beberapa video yang viral.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News