Soal Azan Jihad, Yaqut Cholil: Jangan Jadikan Umat Islam Korban Seruan Palsu

Soal Azan Jihad, Yaqut Cholil: Jangan Jadikan Umat Islam Korban Seruan Palsu
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara terkait video viral berisikan sekelompok orang menyerukan aksi jihad sambil menenteng pedang.

Bahkan ada bagian dari video yang menunjukkan seseorang memelesetkan seruan azan dengan menyelipkan kata jihad.

"Itu jelas provokasi dan memperkeruh situasi," kata Gus Yaqut -panggilan Yaqut Cholil Qoumas saat berbincang dengan jpnn.com, Selasa (1/12).

"Saya bukan ahli agama, tetapi saya tahu, azan seperti itu tidak pernah diajarkan Rasulullah. Umat Islam tidak usah mengikuti ajaran-ajaran tak berdasar seperti itu," sambung Anggota DPR RI ini.

Namun, Gus Yaqut punya kekhawatiran bila hal demikian dibiarikan terus-terusan beredar luas di tengah masyarakat.

"Saya khawatir jika ini dibiarkan, akan membuat Islam justru mengalami masa-masa gelap," tukasnya.

Gus Yaqut juga meminta apabila seruan azan yang jelas-jelas nyeleneh itu dilakukan oleh pemuka agama, maka sebaiknya jangan diteruskan.

"Jika yang mengeluarkan ajakan azan nyeleneh seperti itu pemimpin agama, sebaiknya jangan diteruskan. Ajarkan kebaikan dan kedamaian kepada umat, seperti Nabi dulu berdakwah," tegasnya.

Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara soal seruan azan jihad yang viral di media sosial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News