Soal Azan Jihad, Yaqut Cholil: Jangan Jadikan Umat Islam Korban Seruan Palsu

Soal Azan Jihad, Yaqut Cholil: Jangan Jadikan Umat Islam Korban Seruan Palsu
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Ricardo/JPNN

Terakhir, Gus Yaqut mengingatkan kepada para tokoh agama di mana pun berada untuk tidak memanipulasi ajaran agama demi kepentingan terselubung.

Enggak usah aneh-aneh memanipulasi agama untuk kepentingan tertentu. Jangan jadikan umat Islam menjadi korban seruan-seruan palsu," pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas juga merespons viralnya video berisikan sekelompok orang menyerukan aksi jihad sambil menenteng pedang tersebut.

Robikin dalam keterangannya mengingatkan tentang toleransi dan menghargai sesama saat berkomentar tentang viral video seruan jihad di media sosial.

Menurut Robikin, Indonesia adalah negara yang terbentuk dari berbagai macam suku. Tanpa toleransi dan menghargai, persatuan serta kesatuan itu sulit terjaga.

Dia juga meminta umat tetap tenang menyikapi video seruan jihad tersebut. Masyarakat tidak boleh terprovokasi demi menjaga keutuhan bangsa.

"Jangan terpengaruh hasutan, apalagi terprovokasi. Agama jelas melarang perpecahan dan menyuruh kita bersatu dan mewujudkan perdamaian di tengah kehidupan masyarakat," tegasnya.(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara soal seruan azan jihad yang viral di media sosial.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News