Soal BBM, Demokrat Minta Oposan Berkaca ke Malaysia

Anggap PDIP Tak Bisa Baca Data

Soal BBM, Demokrat Minta Oposan Berkaca ke Malaysia
Soal BBM, Demokrat Minta Oposan Berkaca ke Malaysia
JAKARTA - Ketua Biro Perimbangan Keuangan Daerah DPP Partai Demokrat Husni Thamrin, membandingkan polemik tentang naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri dengan di Malaysia. Menurutnya, oposisi di Malaysia sama sekali tidak menggunakan isu kenaikan harga (BBM) sebagai isu politik.

Padahal menurutnya, dua minggu lalu Malaysia sudah menaikkan harga BBM menjadi sekitar Rp7 ribu. "Oposisi di Malaysia sama sekali tidak menggunakan itu sebagai isu politik," kata Husni saat konprensi pers bertajuk 'Demokrat Pilih Kembalikan Subsidi ke Rakyat' di Jakarta, Minggu (25/3).

Menurutnya, partai oposisi di Malaysia tidak seperti oposisi di Indonesia. Sebab, partai oposisi di negeri jiran itu tidak menggunakan isu BBM sebagai isu politik. Karena siapapun perdana menteri di Malaysia, dengan melihat logika pasar seperti sekarang ini pasti akan menaikkan harga BBM.

       

"Kalau tidak defisit anggaran ditutup darimana? Kalau tetap diberikan, defisit tetap tinggi. Masak, harus paksa berhutang," katanya.

JAKARTA - Ketua Biro Perimbangan Keuangan Daerah DPP Partai Demokrat Husni Thamrin, membandingkan polemik tentang naiknya harga Bahan Bakar Minyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News