Soal BBM, PDIP Tantang Golkar Ikuti Suara Rakyat
Sabtu, 15 Juni 2013 – 15:40 WIB

Soal BBM, PDIP Tantang Golkar Ikuti Suara Rakyat
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait menantang Partai Golkar untuk membuktikan jargon yang diusungnya yakni "Suara rakyat suara Golkar". Karenanya, ia menantang Golkar untuk ikut menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"90 persen rakyat menolak kenaikan BBM, kalau Golkar suara rakyat, maka Golkar harusnya nolak," kata Maruarar dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/6).
Menurutnya, sikap partai beringin itu menjadi penentu dalam pembahasan kenaikan harga BBM. Pasalnya, di antara anggota koalisi pemerintahan alias Sekretaris Gabungan (Setgab), Golkar adalah pemilik suara terbanyak kedua di parlemen setelah Demokrat.
Pria yang akrab disapa Ara ini meminta Golkar untuk mengikuti suara rakyat dalam rapat paripurna APBN-P tahun 2013 yang akan digelar Senin (17/6) lusa. Jika tidak, maka Maruarar menilai jargon partai pimpinan Aburizal Bakrie itu hanya pepesan kosong belaka.
JAKARTA - Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait menantang Partai Golkar untuk membuktikan jargon yang diusungnya yakni "Suara rakyat suara Golkar".
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Ketum PITI Ipong Hembing Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran Tetap Harmonis
- Liburan Tanpa Izin, Bupati Indramayu Bakal Magang di Kantor Kemendagri
- Stok Beras Melonjak, Waka MPR: Komitmen Presiden Prabowo Langsung Dibuktikan