Soal Data 'Siluman' PNS, DPD RI Minta Pemerintah Lakukan Sejumlah Langkah

Soal Data 'Siluman' PNS, DPD RI Minta Pemerintah Lakukan Sejumlah Langkah
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mempertanyakan adanya data 'siluman' PNS yang selalu dibayarkan pemerintah dengan total 97 ribu. Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mempertanyakan adanya data 'siluman' PNS yang selalu dibayarkan pemerintah dengan total 97 ribu.

Senator muda tersebut berharap agar program Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) dapat segera memperbaiki kualitas data ASN se Indonesia.

"Semoga program Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) dapat menjadi sistem database yang akurat. Tidak boleh lagi ke depan pemerintah kebobolan membayar gaji dan iuran lainnya yang nyatanya ASNnya fiktif", ujar Sultan.

Selain itu Sultan minta agar pembayaran dari pemerintah selama ini kepada ASN fiktif dapat ditelusuri dan diaudit.

"Ke mana uang pembayaran gaji sebanyak 97 ribu ASN misterius dan tidak ada orangnya tersebut," katanya.

Dia juga meminta pemerintah mengungkap persoalan data yang mungkin bersifat kesengajaan oknum tertentu.

"Maka selanjutnya mesti dipastikan secara transparan agar tidak menjadi tanda tanya bagi publik", tegas Sultan.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengungkap banyak data PNS belum diperbarui. Bahkan, banyak data PNS yang juga tidak jelas atau misterius.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mempertanyakan adanya data 'siluman' PNS yang selalu dibayarkan pemerintah dengan total 97 ribu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News