Soal Dugaan Dua Caleg Gerindra Lakukan Politik Uang, Bawaslu Batam Bilang Begini
Saat dikonfirmasi, Ahmad Surya mengaku telah melihat video tesebut. Ia mengaku, tidak mengenal wanita yang membagikan uang sebesar Rp 400 ribu untuk memilihnya dan Nyang Nyang Haris dalam Pemilu mendatang.
Dia menilai, video tersebut bisa saja video rekayasa yang memang sengaja disebarkan untuk menjatuhkan namanya.
"Saya tidak kenal dengan seorang wanita yang membagikan uang itu. Bisa saja video itu sengaja dibuat untuk menjatuhkan nama saya," ujarnya saat dikonformasi.
Ia menambahkan, video-video yang muncul menjelang hari pemilihan ini memang sering terjadi. Bukan hanya kepada dirinya, video seperti ini juga bisa saja menyerang caleg lainnya untuk menjatuhkan seseorang.
"Dari awal mulai pencalonan sampai sekarang, saya tegaskan kalau saya tidak pernah membagi-bagikan uang kepada masyarakat untuk memilih saya," tegasnya.(ska)
Bawalu Kota Batam telah menonton video dugaan politik uang yang diduga dilakukan dua calon DPRD provinsi dan Caleg DPRD Kota dari Partai Gerindra, Nyanyang Haris Pratamura dan Ahmad Surya pada pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Budi
- Politik Uang Hanya Bisa Ditangani dengan Cara ini
- LPI Ingatkan Isu SARA dan Politik Uang Bisa Mengganggu Kondusivitas Pilkada 2024
- Difitnah Politik Uang, Sukarelawan Laju Bara Hanya Bagikan Lembaran Program Lamsel Baru
- Nana Sudjana: Waspadai Potensi Kerawanan Pilkada Serentak
- Bawaslu Ajak Nelayan Pangandaran Tegas Menolak Politik Uang dan Awasi Pilkada 2024
- PSU DPD Sumbar, Rahmat Bagja: Aman dan Masih Terkendali