Soal Dugaan Dua Caleg Gerindra Lakukan Politik Uang, Bawaslu Batam Bilang Begini

Soal Dugaan Dua Caleg Gerindra Lakukan Politik Uang, Bawaslu Batam Bilang Begini
Seorang perempuan ketika akan memberikan uang kepada salah satu warga untuk memilih caleg tertentu. Foto: Istimewa

Terkait dua caleg yang disebut-sebut dalam video penyerahan uang itu, Mangihut mengaku akan memanggilnya setelah gelar perkara dilakukan. "Pasti akan kami panggil mereka, untuk klarifikasi," ucapnya.

Soal beredarnya video itu, pun ditanggapi oleh Caleg Partai Gerindra yang namanya ada dalam video ini.

Salah satu nama, yang disebut-sebut dari video pemberian uang serangan fajar itu, Nyanyang Harris Pratamura mengaku tidak benar timnya memberikan uang ke masyarakat.

Nyanyang yang sudah melihat video itu, mengaku tidak mengenal perempuan yang memberikan uang ke masyarakat. "Itu tidak betul,fitnah. Saya melihat videonya terlalu sempurna," katanya saat dihubungi Batam Pos, Senin (15/4).

Dia mengatakan video yang telah tersebar luas itu bentuk black campaign dari lawan politiknya. Atas hal ini, Nyanyang mengaku akan mencari tau siapa telah membuat video, pemberi uang yang mengaku-ngaku dari tim suksesnya.

"Kami akan mencari ke sumbernya. Siapa yang mengaku-ngaku itu," ucapnya.

Apabila perempuan didalam video ditemukan, apakah akan dilaporkan ke pihak kepolisian? Nyanyang mengatakan niatnya mencari tau sumber masalah ini, bukan untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Tapi murni ingin mejernihkan black campaign yang ditujukan ke dirinya.

"Kami akan rangkul (perempuan mengaku sebagai tim sukses dan pembuat video) sebagai saudara. Mereka ini juga korban, kami ingin tau siapa menyuruhnya," pungkasnya.

Bawalu Kota Batam telah menonton video dugaan politik uang yang diduga dilakukan dua calon DPRD provinsi dan Caleg DPRD Kota dari Partai Gerindra, Nyanyang Haris Pratamura dan Ahmad Surya pada pemilu 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News