Soal Evaluasi Pilkada Langsung, Gagasan Mendagri Tito Sudah Benar
“Jadi, kalau Mendagri Tito dengan kewenangan konstitusionalnya fokus dalam menentukan paslon yang layak dipilih, misalnya dengan mewajibkan semua parpol menggelar konvensi (pilkada) yang transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan akuntabilitas serta kredibilitasnya, dipilih para anggota DPRD sambil tutup mata pun hasilnya, insyaalllah akan membawa berkah bagi rakyat di daerah,” tuturnya.
Namun, Adhi menyakini bahwa yang menolak secara lantang gagasan Mendagri itu. Mereka adalah para akademisi penyelenggara survei, yang lahan utama bisnisnya pilkada langsung. "Pilihan tergantung pada Mendagri Tito, mau mendengarkan suara mereka atau mendengarkan kehendak rakyat yang ingin memiliki kepala daerah yang membawa berkah."
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mempertanyakan relevansi pilkada langsung yang ada saat ini. Menurutnya, meskipun banyak manfaatnya tapi pilkada langsung juga menimbulkan banyak hal negatif. Pilkada langsung saat ini dinilai berbiaya tinggi.(jpnn)
Gagasan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk mengevaluasi mekanisme pilkada langsung dinilai sudah benar.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Mendagri Tito Ingatkan Pemda Jaga Inflasi di Tengah Instabilitas Global
- Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Jaga Stabilitas Laju Inflasi Usai Libur Lebaran
- Pj Gubernur Agus Fatoni Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas Isu-Isu Strategis
- Mendagri Tito Bantah Pergantian Pj Gubernur Aceh karena Prabowo-Gibran Kalah
- Sikap Pemerintah Tegas, Gubernur Jakarta Itu Dipilih Bukan Ditunjuk
- Jelang Ramadan, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Hadiri Rakor HBKN dan Pengendalian Inflasi