Soal Gas Blok Masela, Kampus dan Tokoh Maluku Kompak
"Sebaliknya, jika pabrik pengolahan gas berada di darat, Indonesia bisa membangun kota yang lebih besar dari Balikpapan. Sebab, di area tersebut dapat didirikan pabrik pupuk sehingga perekonomian di wilayah Maluku dan Indonesia Timur kembali bergeliat," ujarnya.
Pattiasina menambahkan, kesimpulan seminar ini selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh komponen masyarakat Maluku. "Siang tadi (kemarin, red) bersama Ketua FKMP, Amir Hamzah kami melanjutkan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat, sebagai daerah yang memiliki Blok Masela. Substansinya, kami mendorong masyarakat bersatu dan bergerak memperjuangkan hak-haknya. Kalau tak kompak, maka hasil dari pengelolaan Blok Masela tidak akan dirasakan oleh masyarakat setempat,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Maluku menggelar Seminar Regional "Aktualisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia
- Berkat 'Kak Wulan' Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- AirAsia Tawarkan Tiket Murah Jakarta-Perth Hanya Rp 1 Jutaan
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM