Soal Gas Blok Masela, Kampus dan Tokoh Maluku Kompak

"Sebaliknya, jika pabrik pengolahan gas berada di darat, Indonesia bisa membangun kota yang lebih besar dari Balikpapan. Sebab, di area tersebut dapat didirikan pabrik pupuk sehingga perekonomian di wilayah Maluku dan Indonesia Timur kembali bergeliat," ujarnya.
Pattiasina menambahkan, kesimpulan seminar ini selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh komponen masyarakat Maluku. "Siang tadi (kemarin, red) bersama Ketua FKMP, Amir Hamzah kami melanjutkan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat, sebagai daerah yang memiliki Blok Masela. Substansinya, kami mendorong masyarakat bersatu dan bergerak memperjuangkan hak-haknya. Kalau tak kompak, maka hasil dari pengelolaan Blok Masela tidak akan dirasakan oleh masyarakat setempat,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Maluku menggelar Seminar Regional "Aktualisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Konsumsi Keju di Indonesia Rendah, Prochiz Gencar Mengedukasi Masyarakat
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa