Soal Gas Blok Masela, Kampus dan Tokoh Maluku Kompak

Soal Gas Blok Masela, Kampus dan Tokoh Maluku Kompak
Engelina Pattiasina bersama Amir Hamzah (tengah) dan Prof Dr MJ Sapteno foto bersama seusai acara seminar di Kampus Universitas Darussalam, Ambon. FOTO: DOK. Universitas Darusalam (Unidar) Ambon for JPNN.com

"Sebaliknya, jika pabrik pengolahan gas berada di darat, Indonesia bisa membangun kota yang lebih besar dari Balikpapan. Sebab, di area tersebut dapat didirikan pabrik pupuk sehingga perekonomian di wilayah Maluku dan Indonesia Timur kembali bergeliat," ujarnya.

Pattiasina menambahkan, kesimpulan seminar ini selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh komponen masyarakat Maluku. "Siang tadi (kemarin, red) bersama Ketua FKMP, Amir Hamzah kami melanjutkan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat dan mahasiswa di Kabupaten Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat, sebagai daerah yang memiliki Blok Masela. Substansinya, kami mendorong masyarakat bersatu dan bergerak memperjuangkan hak-haknya. Kalau tak kompak, maka hasil dari pengelolaan Blok Masela tidak akan dirasakan oleh masyarakat setempat,” katanya.(fas/jpnn)


JAKARTA – Sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Maluku menggelar Seminar Regional "Aktualisasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News