Soal Hubungan Terduga Teroris di Jaktim-Bekasi dengan Bom Bunuh Diri di Makassar, Simak Penjelasan Irjen Fadil

Soal Hubungan Terduga Teroris di Jaktim-Bekasi dengan Bom Bunuh Diri di Makassar, Simak Penjelasan Irjen Fadil
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat memberikan keterangan kepada awak media di Polda Metro Jaya, Selasa (23/3). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri masih menyelidiki empat terduga teroris yang dibekuk di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3).

Penyelidikan tersebut untuk memastikan apakah empat terduga teroris itu ada keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Katedral Makassar.

"(Akan) dijelaskan Densus 88, apakah kelompok Jakarta ini ada kaitan dengan kelompok JAD di Katedral Makassar," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Senin (29/3).

Lulusan Akpol 1991 itu tak berkomentar banyak terkait hubungan dua peristiwa tersebut.

Sebab penangkapan empat terduga teroris tersebut masih baru. Kata Fadil, untuk menyimpulkan hubungan kedua peristiwa tersebut harus sesuai fakta, korelasi jelas, dan pasti.

"Terlalu dini bagi kami menyimpulkan," kata mantan Kapolda Jawa Timur itu.

Sebelumnya Polri membekuk terduga teroris di Jakarta Timur dan Bekasi, Senin (29/3).

Penangkapan terduga teroris itu untuk meningkatkan kewaspadaan setelah teror di Gereja Katedral Makassar, pekan lalu.

Polri menyelidiki empat terduga teroris yang dibekuk di Condet, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat, Senin (29/3).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News