Soal Internalisasi Nilai Pancasila, Begini Penjelasan Romo Benny

Soal Internalisasi Nilai Pancasila, Begini Penjelasan Romo Benny
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetya dalam pertemuan tentang Perumusan Fokus Bahasan Pokok-Pokok Haluan Negara Bidang Agama bersama Badan Pengkajian MPR RI di Bogor, Kamis (1/7). Foto: Dok. BPIP

“Dengan melaksanakan demokrasi berlandaskan nilai Pancasila, yang berdasarkan juga pada nilai-nilai agama, dapat membebaskan dari kemiskinan, kepicikan serta membuat manusia mendapatkan pencerahan dan kedaulatannya penuh sebagai manusia. Inilah yang disebut memanusiakan manusia,” ujar Romo Benny.

Sementara itu, Nasaruddin Umar juga menyerukan Perumusan Fokus Bahasan Pokok-Pokok Haluan Negara perlu melaksanakan konsorsium yang menghadirkan para pakar dari berbagai tokoh agama.

“(Kita) membicarakan visi dan misi ke depan seperti apa. Perlu diakomodir tentang definisi agama dan kenapa disebut agama dan disebut kepercayaan. Apa kriteria agama dan dasar hukumnya di mana. Hal itu perlu dibicarakan secara khusus,” ujar Nasaruddin Umar.

Pada kesempatan yang sama, Azyumardi Azra menyatakan penjelasan hubungan antaragama dan negara harus dibuat.

“Pertama, penerimaan agama dan Pancasila harus diperkuat. Tidak bisa agama dan Pancasila dipisahkan dan dibedakan serta dibandingkan. Kedua, harus diperkuat lagi tentang moderasi keberagaman. Toleransi harus hidup di tengah-tengah masyarakat,” tegas Azyumardi.

Ahmad Suaedy juga mendorong implementasi nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Disiplin dan etika harus dibangun karena itu sangat diperlukan,” ujar Suaedy.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetya memberikan penjelasan tentang internalisasi nilai Pancasila bagi bangsa Indonesia.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News