Soal Kasus Bjorka, Polri Buka Peluang Kerja Sama dengan Asing

Soal Kasus Bjorka, Polri Buka Peluang Kerja Sama dengan Asing
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo soal sidang etik tiga tersangka obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J. Foto: Ricardo/JPNN

MAH membantu peretas Bjorka demi terkenal dan mendapatkan uang.

Jubir Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana menyebutkan MAH merupakan bagian dari kelompok yang berperan sebagai penyedia kanal Telegram Bjorkanism.

"Selanjutnya, kanal Telegram tersebut digunakan untuk mengunggah informasi yang berada pada Breach Two," ujar Ade.

Menurut Ade, tersangka MAH telah mengunggah konten sebanyak tiga kali.

Konten pertama diunggah pada 8 September 2022 dengan judul Stop Being Idiot. Lalu pada 9 September 2022 dengan konten The Next Leaks Will Come From The President of Indonesia, dan 10 September 2022 dengan konten to support people who are by holding demonstranse in Indonesia.

MAH ditangkap tim siber Mabes Polri di Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/9) pukul 18.30 WIB. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Tim Khusus (Timsus) besutan Menko Polhukam Mahfud MD masih bekerja guna mengusut identitas peretas Bjorka.


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News