Soal Kasus Bjorka, Polri Buka Peluang Kerja Sama dengan Asing

jpnn.com, JAKARTA - Polri membuka peluang untuk menggandeng pihak luar negeri guna mengusut dan menangkap sosok peretas Bjorka yang diduga telah membocorkan data pemerintah.
"Tidak menutup kemungkinan juga akan bekerja sama dengan pihak-pihak luar," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/9).
Jenderal bintang dua itu mengatakan Tim Khusus (Timsus) besutan Menko Polhukam Mahfud MD masih terus bekerja guna mengusut identitas peretas tersebut.
"Timsus masih bekerja, karena proses pembuktiannya ini juga perlu pendalaman dari sisi scientific," kata Dedi.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu berjanji akan menyampaikan kepada awak media bila ada informasi lebih lanjut dari Timsus.
"Proses pendalaman kasus ini juga cukup panjang," tutur Dedi Prasetyo.
Sebelumnya, Polri telah menetapkan pria berinisial MAH (21) sebagai tersangka kasus kebocoran data.
Kendati demikian, MAH tak ditahan karena dianggap kooperatif dengan penyidik.
Tim Khusus (Timsus) besutan Menko Polhukam Mahfud MD masih bekerja guna mengusut identitas peretas Bjorka.
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara