Soal Kasus Kematian Brigadir J, Irjen Dedi: Mohon Bersabar

Soal Kasus Kematian Brigadir J, Irjen Dedi: Mohon Bersabar
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Senin (1/8). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menyampaikan secara komprehensif hasil penanganan kasus baku tembak antaranggota di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif itu disebut sebagai lokasi baku tembak antara Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan Bharada E pada Jumat (8/7).

Adapun hari ini, Senin (1/8), timsus mendalami uji balistik perihal sudut, jarak, dan sasaran tembakan oleh kedua ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Konon, dalam insiden yang disebut baku tembak itu, Brigadir J menggunakan senjata jenis HS-9, sedangkan Bharada E pakai Glock-17.

Jenderal bintang dua itu melannutkan Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) bakal melakukan pendalaman lebih lanjut perihal uji balistik yang dilakukan Lafor, Inafis, dan penyidik Bareskrim Polri.

"Setelah pendalaman ini nanti Pak Dirtipidum (Brigjen Andi Rian Djajadi, red) tentunya akan melakukan langkah-langkah berikutnya."

"Saya minta kepada rekan-rekan untuk bersabar karena timsus bekerja tetap mengedepankan satu ketelitian, kecermatan, dan kehati-hatian," kata Dedi di lokasi, Senin (1/8).

Dia mengatakan nantinya timsus bakal menyampaikan secara lengkap perihal penanganan kasus yang menewaskan Brigadir J tersebut.

Irjen Dedi mengatakan timsus bakal menyampaikan secara komprehensif perihal penanganan kasus baku tembak antaranggota di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News