Soal Kemungkinan PKS Gabung KIB, Doli Golkar Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak menutup diri terhadap potensi bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Diketahui, KIB terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.
"Dengan KIB dibentuk ini, tak menutup kemungkinan untuk terus bisa membangun komunikasi dengan parpol mana pun," kata Doli ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).
Legislator Komisi II DPR RI itu mengatakan KIB pada prinsipnya merasa senang apabila parpol yang tergabung dalam kerja sama politik bisa lebih gemuk dari sekarang.
Diketahui, KIB saat ini diisi oleh Golkar, PAN, dan PPP. Koalisi ini terbentuk setelah Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa sepakat bekerja sama.
"Jadi KIB ini kami justru sekarang lebih terbuka mengundang parpol lain untuk bisa membangun koalisi yang lebih besar," kata Doli.
Doli mengaku terbuka bergabung dengan koalisi mana pun termasuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, PPP untuk Pilpres 2024.
Namun, PKS menegaskan tidak mau dikunci atau terikat jika sudah bergabung dalam sebuah koalisi.
Waketum Partai Golkar menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak menutup diri terhadap potensi bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Jazuli: Keputusan PKS Berada di Koalisi atau Oposisi Bukan Selera Personal
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan