Soal Menteri Pencetak Utang, Luhut Pertanyakan Etika Prabowo

Soal Menteri Pencetak Utang, Luhut Pertanyakan Etika Prabowo
Luhut Binsar Panjaitan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung soal etika, saat dimintai tanggapan atas pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut menteri keuangan sebagai menteri pencetak utang.

"Ya enggak etis saja itu. Ibu Sri Mulyani itu menteri keuangan terbaik di dunia, iya kan," ucap Luhut di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (29/1).

BACA JUGA: Prabowo Sebaiknya Introspeksi Sebelum Bicara Utang

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan setiap pembangunan ada proporsi utang dan itu terjadi tidak hanya di periode kepemimpinan Jokowi.

"Dari seluruh periode presiden utangnya pasti ada. Bahkan porsinya mungkin lebih tinggi dari sekarang. Utang selama bisa dibayar dan tingkat suku bunganya bisa direprofiling, bisa diturunkan itu bagus," ucap Airlangga.

BACA JUGA: PKS Protes Kemunculan Cucu Jokowi, Hasto : Bawa Saja Anak dan Istri Pak Prabowo

Menteri yang juga ketua umum Partai Golkar itu menambahkan, kebijakan utang hal yang biasa dalam satu negara, selama penggunaannya dipakai untuk pembangunan, bukan sebagai operating expenses alias biaya operasional.

"Semua negara berutang bukan hanya Indonesia, negara lain pun berutang. Tentunya dengan tingkat suku bunga membaik," tandasnya. (fat/jpnn)


Menkomartim Luhut Panjaitan membela rekannya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang disebut pencetak utang oleh Prabowo Subianto


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News