Kubu Jokowi Minta Rakyat Hati-hati dengan Pola Kampanye Adik Prabowo

Kubu Jokowi Minta Rakyat Hati-hati dengan Pola Kampanye Adik Prabowo
Direktur Media dan Informasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo-Sandi) Hashim Djojohadikusumo. Foto: JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Ace Hasan Syadzily menilai pernyataan Hashim Djojohadikusumo selaku Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi sangat berbahaya.

BACA JUGA : Penyesalan Adik Prabowo Pernah Biayai Jokowi di Pilkada DKI

Terutama soal pernyataan adik Prabowo itu yang siap menerima dukungan dari semua masyarakat, termasuk keturunan PKI.

"Logika seperti ini dikenal sebagai strategi catch-all, mengakomodasi kepentingan semua kelompok asal mau memberi tambahan dukungan elektoral. Ini artinya, kubu Prabowo akan menerima dukungan semua segmen, mulai dari HTI, FPI, koruptor, kriminal, preman sampai dengan mafia asal mereka mendukung Prabowo - Sandi," kata Ace dalam keterangan yang diterima, Senin (28/1).

BACA JUGA : Pernah Keluarkan Duit demi Jokowi, Adik Prabowo Hanya Minta Satu Hal Ini

Ace melanjutkan, sikap pragmatisme politik seperti ini mirip bunglon. Jika bertemu HTI akan bicara soal akomodasi kepentingan HTI asal mereka beri dukungan suara. Padahal ke publik bicara Prabowo sebagai patriot pembela NKRI.

"Jika ketemu dengan mafia akan bicara kepentingan membela mafia. Ketika ketemu buruh akan bicara kepentingan buruh tapi saat ketemu konglomerat juga mengaku akan berjuang untuk kepentingan mereka. Walaupun kepentingan yang ada saling bertentangan," jelas Ace.

BACA JUGA : Adik Prabowo: Jangan Percaya Andi Arief

Upaya yang dilakukan Hashim Djojohadikusumo membuka strategi pragmatis yang tujuannya memenangkan Prabowo sangat berbahaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News