Soal Pajak Pulsa, Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Dorong K/L Perbaiki Pola Komunikasi
Senin, 01 Februari 2021 – 14:00 WIB

Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengomentari soal UU Cipta Kerja. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Juru bicara harus melakukan langkah-langkah sosialisasi di media nasional setiap kali ada kebijakan baru yang berpotensi menimbulkan polemik di masyarakat dan mengakibatkan keresahan di tengah-tengah pandemi Covid-19," jelasnya.
Syarief menilai kebiasaan para juru bicara dan staf khusus yang lebih sering berkomentar di media sosial mesti diperbaiki.
"Pemerintah atau kementerian dan lembaga harus memberikan pembinaan sebelum memilih juru bicara atau staf khusus sehingga mereka bisa menjalankan tugas sebagai perpanjangan tangan K/L, khususnya setiap ada kebijakan baru yang akan memengaruhi kualitas hidup rakyat khususnya rakyat kurang atau tidak mampu," tutup Syarief Hasan. (*/jpnn)
Syarief Hasan menilai masyarakat umum menangkap bahwa PMK ini berpengaruh pada harga pulsa, kartu perdana, token, dan voucher di mana konsumennya yang terbanyak rakyat kurang atau tidak mampu. Butuh sosialisasi sebelum kebijakan diluncurkan.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT