Soal Postur Kabinet, Bamsoet Sebut Jokowi Mulai Terlihat Sontoloyo

Soal Postur Kabinet, Bamsoet Sebut Jokowi Mulai Terlihat Sontoloyo
Soal Postur Kabinet, Bamsoet Sebut Jokowi Mulai Terlihat Sontoloyo

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Golkar yang dikenal vokal di parlemen, Bambang Soesatyo mengkritisi postur kabinet yang diumumkan presiden terpilih Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla. Menurut Bambang, ternyata duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu tak mampu membuktikan janji di masa kampanye untuk membentuk kabinet yang ramping.

Bambang mengatakan, konsistensi Jokowi terhadap janji-janji kampanye sudah seharusnya dipertanyakan. “Seorang pemimpin akan dihormati salah satunya karena bersikap konsisten. Lha ini diambil sumpahnya juga belum, sudah plintat-plintut,” katanya di Jakarta, Selasa (16/9).

Lebih lanjut Bambang mengatakan, dulu Jokowi dalam berbagai kesempatan menegaskan tidak ada bagi-bagi kursi menteri untuk partai politik yang mengusungnya di pemilu presiden. Alasannya, kata Bambang mengutip Jokowi, karena koalisi dibangun tanpa syarat.

“Lalu dengan gagah dia bilang kabinet akan dirampingkan. Padahal JK sudah mengingatkan perampingan dan  kabinet tanpa orang parpol itu tidak mungkin. Ini realitas politik,” tutur pria yang dikenal dengan sapaan Bamsoet itu.

Anggota Komisi Hukum DPR itu lantas membandingkan komposisi kabinet Jokowi yang ternyata tak berbeda dengan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla saat membentuk Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I. SBY-JK begitu mengumumkan kabinet pada 2004 juga memilih 18 menteri dari kalangan profesional dan 16 menteri dari parpol.

“Sama saja kan? Jadi, saran saya.  Kalau tidak bisa diwuijudkan,  ya tidak usah gembar-gembor. Kan jadi kelihatan sontoloyonya (tidak beres, red),” pungkasnya. (ara/jpnn)


JAKARTA - Politikus Partai Golkar yang dikenal vokal di parlemen, Bambang Soesatyo mengkritisi postur kabinet yang diumumkan presiden terpilih Joko


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News