Soal Prinsip Nonblok dan Bebas Aktif Indonesia, Ini Catatan Burhanuddin Muhtadi

Soal Prinsip Nonblok dan Bebas Aktif Indonesia, Ini Catatan Burhanuddin Muhtadi
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Foto: Hafidz Mubarak/Antara

"Masyarakat juga setuju mengundang Rusia dan Ukraina, jadi inginnya di tengah-tengah saja, padahal Ukraina bukan Anggota G20. Jadi orang Indonesia itu jangan mau ke kanan ke kiri, jadi sikap pemerintah didukung publik," kata Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/7).

Indikator juga melihat atensi masyarakat saat Indonesia hanya mengundang Rusia saja.

Mayoritas masyarakat juga tetap setuju, dengan 76,6 persen.

Sementara yang menyatakan tidak setuju berada di angka 15,8 persen.

"Secara umum, masyarakat mendukung pemerintah untuk tetap mengundang Rusia. Jadi Rusia ini banyak pendukungnya, meskipun banyak penentangan dari negara barat," jelas Burhanuddin.

Selain itu, menurut Burhanuddin, langkah-langkah Indonesia tetap menjaga persahabatan dengan negara lain, menyikapi perang Rusia-Ukraina, turut mendapat banyak dukungan publik.

"Langkah pemerintah untuk tetap menjaga persahabatan terutama dalam kasus perang Rusia-Ukraina itu juga diafirmasi, disetujui oleh publik," ucap Burhanuddin. (dil/jpnn)

Mayoritas masyarakat mendukung penerapan prinsip nonblok dan bebas aktif yang dilakukan Indonesia


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News