Soal Sengketa Lahan di Mandalika, Kombes Awan: Tak Ada yang Ditutup-Tutupi

Soal Sengketa Lahan di Mandalika, Kombes Awan: Tak Ada yang Ditutup-Tutupi
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelesaian Lahan Kawasan The Mandalika menggelar mediasi antara warga pengklaim lahan dengan pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Foto: dok Humas Polda NTB

jpnn.com, JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelesaian Lahan Kawasan The Mandalika menggelar mediasi antara warga pengeklaim lahan dengan pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Satgas berupaya menyelesaikan sejumlah sengketa untuk menghasilkan solusi terbaik bagi kawasan Mandalika.

Ketua Satgas Kombes Awan Hariono mengatakan pihaknya membahas sepuluh objek lahan untuk dibicarakan kepada kedua belah pihak.

Satgas melakukan klarifikasi dan verifikasi faktual dokumen serta berkas lahan yang dipegang kedua belah pihak.

“Ada dua obyek lahan yang kami mediasi, yakni pengeklaim atas nama Migarse dan Dirate yang lahannya diklaim oleh menantunya Kartini. Sekaligus kami klarifikasi dan verifikasi faktual dokumen dan data lahannya,” kata Awan dalam siaran pers, Selasa (8/2).

Dia menjelaskan proses verifikasi dan klarifikasi sendiri akan dilaksanakan secara bertahap.

Selama proses berlangsung, Satgas mengundang semua unsur terkait mulai dari tokoh masyarakat hingga unsur pemerintah daerah.

Pada saat klarifikasi dan verifikasi untuk dua lahan pertama tersebut, Sekda Loteng Lalu Firman Wijaya hadir langsung bersama Camat Pujut, perwakilan tokoh masyarakat serta unsur pemerintah desa.

Satgas Percepatan Penyelesaian Lahan Kawasan The Mandalika terus memediasi sengketa lahan. Satgas akan menyelesaikan masalah secara transparan dan profesional di kawasan Mandalika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News