Soal Temuan Kasus Hepatitis Akut Misterius, Legislator PKS Merespons, Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah bisa membuat program yang komprehensif demi mengantisipasi penularan penyakit hepatitis akut misterius.
Terlebih lagi, sudah ada tiga anak yang diduga menjadi korban karena disinyalir tertulari penyakit tersebut.
Menurut Kurnasih, program itu bisa berupa edukasi tentang pola hidup sehat dan menjaga kebersihan, agar masyarakat tidak tertulari virus hepatitis akut misterius.
"Intinya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang sejatinya sudah mulai rutin dilakukan sejak awal pandemi Covid-19," kata legislator Fraksi PKS itu dalam keterangan persnya, Jumat (6/5).
Selain itu, kata Kurniasih, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan wajib membuat tata laksana dalam memantau kasus hepatitis akut di Indonesia demi mencegah penularan penyakit tersebut.
Pemerintah bisa menggandeng Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan para ahli membuat tata laksana pemantauan kasus hepatitis akut itu.
"Tata laksana dari tindakan promotif hingga kuratif rehabilitatif, sehingga penanganannya menyeluruh," kata Kurniasih.
Berikutnya, kata legislator Daerah Pemilihan II DKI Jakarta itu, pemerintah bisa menyiapkan ruang perawatan anak, khususnya dengan fasilitas NICU menyikapi temuan kasus hepatitis akut misterius.
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih meminta pemerintah membuat program yang jelas tentang pencegahan terhadap penyakit hepatitis akut misterius.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Bersama Koalisi Pemerintah, PKS Makin Kukuh Melayani & Membela Rakyat
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien