Soal Umar Patek, Polri Hanya Percaya Tes DNA
Minggu, 03 April 2011 – 06:00 WIB
Tim yang rata-rata merupakan anggota Densus 88 Anti Teror Polri juga melakukan lobi dengan pihak Interpol dan otoritas Pakistan untuk memulangkan Umar Patek ke Indonesia. "Ini terkoordinasi dengan baik. Ada juga dari Deplu, Depkumham dan juga KBRI disana," jelas mantan Kapolda Jatim yang rajin safari ke masjid-masjid ini.
Seperti diketahui, Umar Patek yang tertangkap bersama istrinya itu kini menjadi rebutan empat negara yang sebelumnya menetapkannya sebagai buronan. Keempat negara itu adalah Indonesia, Amerika Serikat, Filipina, dan Australia. Indonesia dan Amerika di sebut berada di posisi terdepan berebut mendapatkan Umar Patek.
Pengamat hukum internasional Hikmahanto Juwono mengatakan, Pakistan akan menyerahkan kepada negara yang bisa memberikan keuntungan untuk negaranya. "Dari perspektif Pakistan, mana yang lebih menguntungkan, menyerahkan ke Indonesia atau Amerika," kata Hikmahanto ketika dihubungi koran ini, kemarin.
Jika mengacu hal itu, kemungkinan Pakistan akan menyerahkan ke Amerika. Sebab, Negeri Paman Sam itu memberikan banderol Umar dengan nilai USD 1 juta. Selain itu, antara Pakistan dan Amerika saat ini juga sedang dekat terkait dengan kerjasama pemberantasan terorisme. "Bisa juga karena lobi-lobi dari Amerika ke Pakistan," ujarnya.
JAKARTA - Mabes Polri menunggu hasil tes DNA yang dilakukan oleh tim verifikasi Umar Patek yang sudah lima hari berada di Pakistan. Data DNA yang
BERITA TERKAIT
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha