Kibuli Pemerintah Pusat, Pemda Sembunyikan Data

Kibuli Pemerintah Pusat, Pemda Sembunyikan Data
Kibuli Pemerintah Pusat, Pemda Sembunyikan Data
JAKARTA - Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN & RB), Ramli Naibaho mengaku kesulitan menyelesaikan kasus kecurangan CPNS 2010. Itu sebabnya hingga saat ini, penyelesaian kasus di 46 daerah belum tuntas.

"Mestinya tiap daerah cuma lima hari waktu pengusutannya. Tapi karena masalah di lapangan terlalu berat, waktunya menjadi molor," kata Ramli, Sabtu (2/4).

Kesulitan semakin bertambah karena daerah-daerah yang akan diperiksa banyak menyembunyikan data. Begitu tahu tim akan turun ke daerahnya, pemdanya segera melakukan pembersihan sehingga menyulitkan tim melakukan investigasi.

Ramli mencontohkan kasus di Sulawesi Tenggara. Dari laporan pengaduan, seluruh kabupaten/kota plus provinsinya telah melakukan kecurangan. Anehnya begitu tim melakukan pemeriksaan, seluruh Pemda menyatakan penyelenggaraan seleksi baik-baik saja. "Mereka sudah siap duluan, jadinya tim kesulitan mencari celah kecurangannya. Karena itu waktu penyelidikan di Sultra jadi panjang," ucapnya.

JAKARTA - Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN & RB), Ramli Naibaho mengaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News