Sofia Menangis, Anak Tak Lolos PPDB Sistem Zonasi Hanya Karena Salah Ketik Alamat
Minggu, 23 Juni 2019 – 06:55 WIB
jpnn.com, LAMONGAN - Sofia, seorang wali murid menangis bermohon pada kepala sekolah agar menerima anaknya di SMAN 2 Lamongan, Jatim.
Wali murid dari Muhamad Amri mengaku salah saat menulis kode pos rumah.
Menurut Sofia, di kartu keluarga atau KK tertulis kode pos 62215, tapi saat pengambilan Pin atau pendaftaran justru kode pos tertulis 62216.
BACA JUGA : Mendikbud Harus Bertanggung Jawab Atas Kisruh PPDB
Hal ini mengakibatkan titik kordinat yang seharusnya dekat, menjadi sangat jauh.
"Sehingga Amri tidak bisa masuk ke sekolah negeri," tutur Sofia.
Sementara itu terkait adanya permasalahan tersebeut, Mukiyi Kepala SMAN 2 Lamongan tidak bisa menjawabnya.
BACA JUGA : Curiga Ada Manipulasi Surat Keterangan Domisili demi Lolos PPDB Jalur Zonasi
Banyak orang tua yang kecewa karena anaknya tidak lolos PPDB sistem zonasi yang diterapkan pemerintah.
BERITA TERKAIT
- 5 Poin Aturan Baru Jalur Zonasi PPDB SMA SMK 2024 di Jatim, Syarat KK Diubah
- Anies Akan Atasi Masalah Zonasi dengan Menyetarakan Sekolah Swasta dan Negeri
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
- Ganjar Bangun Sekolah Vokasi Untuk Jawab Persoalan Sistem Zonasi PPDB
- PPDB Zonasi Bermasalah, Pemerintah Siapkan Sistem Seleksi Terbaru
- PPDB Sistem Zonasi Dinilai Berdampak Buruk, Harus Dievaluasi