Sofia Menangis, Anak Tak Lolos PPDB Sistem Zonasi Hanya Karena Salah Ketik Alamat

Sofia Menangis, Anak Tak Lolos PPDB Sistem Zonasi Hanya Karena Salah Ketik Alamat
Para orang tua murid unjuk rasa di dinas pendidikan memprotes PPDB sistem zonasi kebijakan dari Mendikbud. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LAMONGAN - Sofia, seorang wali murid menangis bermohon pada kepala sekolah agar menerima anaknya di SMAN 2 Lamongan, Jatim.

Wali murid dari Muhamad Amri mengaku salah saat menulis kode pos rumah. 

Menurut Sofia, di kartu keluarga atau KK tertulis kode pos 62215, tapi saat pengambilan Pin atau pendaftaran justru kode pos tertulis 62216.

BACA JUGA : Mendikbud Harus Bertanggung Jawab Atas Kisruh PPDB

Hal ini mengakibatkan titik kordinat yang seharusnya dekat, menjadi sangat jauh.

"Sehingga Amri tidak bisa masuk ke sekolah negeri," tutur Sofia.

Sementara itu terkait adanya permasalahan tersebeut, Mukiyi Kepala SMAN 2 Lamongan tidak bisa menjawabnya.

BACA JUGA : Curiga Ada Manipulasi Surat Keterangan Domisili demi Lolos PPDB Jalur Zonasi

Banyak orang tua yang kecewa karena anaknya tidak lolos PPDB sistem zonasi yang diterapkan pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News