SOKSI Ali Wongso Gelar Munaslub, Sudah 28 Depidar Ikut

SOKSI Ali Wongso Gelar Munaslub, Sudah 28 Depidar Ikut
Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI). Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI) pimpinan Ali Wongso Sinaga memulai pelaksanaan musyawarah nasional (munas), Selasa (10/10). Dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI yang ada, sebanyak 28 di antaranya telah tiba di Jakarta untuk mengikuti kegiatan pra-munas organisasi sayap pendiri Partai Golongan Karya itu.

Sejak pukul 19.00 WIB, para perwakilan daerah SOKSI silih berganti hadir di Hotel Menara Peninsula Jakarta Barat tempat berlangsungnya munas. Memasuki pukul 21.00, sudah ada 28 Depidar SOKSI yang mendaftar untuk mengikuti munas yang akan dimulai besok (11/10).

"Besok pagi pasti sudah lengkap 34 provinsi," kata Ali Wongso selaku pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum SOKSI di sela-sela pra-munas. Agenda utama Munas SOKSI adalah pemilihan ketua umum.

Sementara Ketua Dewan Pembina SOKSI Oetojo Oesman mengatakan, kehadiran 28 Depidar itu memastikan bahwa pelaksanaan munas bisa berjalan. Menurutnya, munas itu bersifat luar biasa karena digelar sebelum berakhirnya periode kepemimpinan Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI.

"Kalau munaslub dua per tiga kehadiran sudah mencukupi," kata Oetojo.

Sesepuh Golkar itu menegaskan, pelaksanan Munaslub SOKSI bukan untuk membesarkan perbedaan, tapi justru mencari persamaan. Kartena itu SOKSI kubu Ali Wongso masih membuka pintu untuk kehadiran kubu Ade Komarudin.

"Kami mengundang mereka. Kami tetap menunggu kehadiran mereka," kata mantan menteri kehakiman itu.
 
Sedangkan tujuan munas, kata Oetojo, adalah menjemput hak konstitusional para anggota dan kader SOKSI. Hal ini penting agar saat pencalonan legislatif nanti para kader SOKSI mendapat jaminan konstitusional untuk masuk dalam daftar calon Partai Golkar. (bay/jpk)


SOKSI kubu Ali Wongso Sinaga menggelar musyawarah nasional luar biasa untuk memilih ketua umum. Untuk itu, kubu Ali Wongso juga membuka pintu bagi pihak Akom.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News