Solar Dikabarkan Langka di Balikpapan, Aptrindo Angkat Bicara
Senin, 18 November 2019 – 13:53 WIB

Petani mengantre membeli solar. Foto: JPG/Pojokpitu
"Ini memudahkan pengawasan, terlebih top up maksimal hanya Rp2 juta. Jadi kalau ada pengisian BBM yang tidak seperti biasa, akan ketahuan. Seluruh armada anggota Aptrindo Balikpapan, yaitu sekitar 1.600 unit kendaraan menggunakan Fuel Card," katanya.
Meskipun begitu, Risman tidak menepis adanya potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi memang ada, termasuk di wilayah luar Balikpapan dan Kalimantan Timur, yang saat ini diberitakan media terjadi kelangkaan.
"Memang diperlukan langkah proaktif masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwenang. Ini adalah ranah polisi, tetapi memang harus ada masyarakat yang melaporkan," tandasnya.(ANTARA)
Salah satu kunci pasokan solar di Balikpapan, adalah komunikasi yang lancar antara Aptrindo dan Pertamina.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa