Solar Langka, Puan Maharani: Harus Segera Diatasi Agar Tak Ganggu Logistik

“Kami meminta agar ada penambahan kuota biosolar bersubsidi sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,”tutur politisi PDI-Perjuangan itu.
Puan memahami adanya pengurangan kuota biosolar bersubsidi tahun ini akibat pandemi Covid-19.
Namun, dia mengingatkan pemerintah mengenai peningkatan permintaan biosolar menyusul faktor pemulihan ekonomi.
“Krisis solar bersubsidi akan berdampak luas jika tak cepat ditangani, khususnya jelang memasuki bulan Ramadan,” kata Puan.
Dia menekankan pentingnya pengawasan pendistribusian solar bersubsidi.
Menurut Puan, kebocoran dan penyalahgunaan peruntukkan biosolar bersubsidi harus dihindari.
“Pengawasan penyaluran biosolar harus maksimal. Pemerintah perlu berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dalam proses distribusi minyak bersubsidi," unkapnya.
"Penyaluran solar bersubsidi harus tepat sasaran. Tindak tegas segala jenis penyalahgunaan dalam distribusi solar bersubdi agar tidak merugikan mereka yang berhak mendapatkannya,” tambah Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah memastikan keamanan pasokan biosolar di sejumlah daerah akhir-akhir ini.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang