Solo: Sebuah Barometer

Solo: Sebuah Barometer
Solo: Sebuah Barometer
“Tentu saja siapapun bisa menghasut dan mendatangkan kekacauan seperti dulu, tapi yang kita butuhkan sekarang adalah pemain-pemain yang sangat kuat dan fokus. Orang-orang akan lebih puas dan bahagia.”

Lima belas tahun ke depan; akankah Solo – kota yang menjadi barometer perubahan sosial dan stabilitas Republik ini – akan tenang selamanya? Mengingat konsumerisme telah menyentuh akar masyarakat, apakah kemauan untuk bertindak rusuh di jalanan sepenuhnya telah hilang? Mari berharap demikian dan terlebih seorang seperti Sumartono akan terus bersama masyarakat dan menjaga suasana tetap stabil.[***]
Berita Selanjutnya:
Catatan Perjalanan Kampanye

LIMA belas tahun yang silam, pasti sulit untuk membayangkan apa yang telah saya saksikan di Solo pada minggu lalu. Saat itu – dalam dua hari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News