Solusi Investasi Menghadapi Tahun Politik

“Sebagai Advisor, Moduit hadir dan siap membantu masyarakat yang berminat berinvestasi di produk reksa dana, obligasi, ataupun produk yang bisa di personalisasi sesuai kebutuhan. Selain itu, sebagai advisor kami juga dapat merekomendasikan strategi berupa aset alokasi yang tepat menjelang pemilu," dia melanjutkan.
"Kami percaya dengan strategi diversifikasi yang tepat, pada tahun politik ini dapat memberikan peluang yang baik."
Di acara yang sama, Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) Eri Kusnadi menilai tahun politik ini dapat dipandang dari berbagai hal.
Dari sisi pasar obligasi, dia menilai kinerja seluruhnya akan baik pada 2023.
“Bahkan seiring dengan suku bunga yang diperkirakan sudah mencapai puncaknya. Dengan inflasi yang stabil cenderung menurun, dan kami perkirakan suku bunga global juga akan segera atau sudah mencapai puncaknya karena kekhawatiran tekanan resesi," jelasnya.
Dalam menghadapi ketidakpastian karena pemilu, Moduit Digital menjalankan strategi agar tetap dapat menghadirkan layanan yang berkualitas.
Hal tersebut selaras dengan visi Moduit yaitu semua orang berhak sejahtera dan tentunya dapat menjadi partner terpercaya bagi nasabah untuk memberikan layanan nasihat investasi yang personalized & meyediakan berbagai produk wealth management yang telah diseleksi.
‘’Ke depan, Moduit terus berinovasi antara lain dengan menambah produk-produk yang lebih personal dan memberikan nasihat investasi yang dapat di customized sesuai dengan kebutuhan client," tambah Manuel.
Pemilu tentu akan ada tantangan dan juga peluang. Namun, hal tersebut bisa disikapi dengan melakukan diversifikasi & lebih melihat kondisi ekonomi
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia