Sopir Angkot Ugal-ugalan, 3 Siswi Terlempar, 1 Meninggal

Sopir Angkot Ugal-ugalan, 3 Siswi Terlempar, 1 Meninggal
RUSAK BERAT: Angkot yang dikemudikan Syahrianto diamankan di Mapolres PPU. Foto: Prokal/JPNN

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Siswi SMP 1 Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, bernama Saskia Ashari meninggal dunia setelah angkot yang ditumpanginya menghamtam median jalan di Kelurahan Penajam, Senin (3/9).

Sementara itu, tiga pelajar lainnya terlempar dari kendaraan. Begitu pula dengan sopirnya, Syahrianto.

Kecelakaan terjadi karena Syahrianto mengendarai angkotnya dengan kecepatan tinggi.

Pada saat bersamaan ada angkot yang menyalip. Syahrianto yang tidak bisa menguasai laju kendaraannya lantas menabrak median jalan dan terguling.

“Laju betul mobilnya. Ada juga angkot di sebelahnya, laju juga. Kayak balap-balapan gitu,” ucap salah satu korban bernama Ristiqamah, Selasa (4/9).

Sementara itu, Syahrianto mengaku memacu kenadaraannya dengan kecepatan tinggi karena mendapat provokasi dari pengemudi angkot di sampingnya.

“Sudah sering dia mancing-mancing begitu. Mungkin ada sentimen pribadi sama saya,” ujar Syahrianto.

Syahrianto pun dijerat dengan pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Siswi SMP 1 Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, bernama Saskia Ashari meninggal dunia setelah angkot yang ditumpanginya menghamtam median jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News