Sopir Bus Kecelakaan Maut yang Menewaskan 12 Orang Kini jadi Tersangka

Sopir Bus Kecelakaan Maut yang Menewaskan 12 Orang Kini jadi Tersangka
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain (kanan) saat olah TKP peristiwa kecelakaan bus Handoyo yang mengakibatkan 12 orang meninggal di jalan Tol Cipali. (ANTARA/HO-Polres Purwakarta)

jpnn.com, PURWAKARTA - Aparat kepolisian menetapkan sopir bus PO Handoyo sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal di Tol Cipali, Purwakarta.

Dalam insiden maut itu, ada 12 orang korban meninggal dunia dan sejumlah terluka.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dan gelar perkara, ditetapkan seorang tersangka sopir bus PO Handoyo," kata Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain dikutip dari Antara, Sabtu (16/12).

Dengan status tersangka, kini sopir bus Handoyo yang bernama Rinto Katana (28) ditahan di rumah tahanan Mapolres Purwakarta.

Rinto merupakan sopir kedua bus Handoyo yang telah mengemudi sejak dari Kendal. Sedangkan sopir pertama bus itu mengemudi dari Yogyakarta hingga Kendal.

Sebelum menetapkan tersangka, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan secara maraton dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di KM 72 jalan Tol Cipali.

Dari hasil pemeriksaan, kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi. Hal itu terlihat dari kondisi kerusakan bus, kondisi kerusakan pembatas jalan hingga posisi persneling yang di posisi gigi tinggi.

Pihak kepolisian memperkirakan kecepatan saat melintasi tikungan itu di atas 40 kilometer per jam. Padahal, tikungan di jalan tol menuju gerbang tol Cikampek itu kondisinya cukup tajam.

Polres Purwakarta menetapkan sopir bus PO Handoyo sebagai tersangka dalam kasus kecekaan maut.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News